Meski Belum Ada Aturan dan Panwas, Soeharto Larang Baliho Mulyadi


TRENGGALEK - Pemasangan baliho calon bupati mulai dipersoalkan. Agung Winarto selaku relawan calon bupati dari PDIP Mulyadi, mengaku kekecewaan dengan penolakan dari bagian perizinan, pada saat memperpanjang masa pemasangan baliho.

"Pertanyaan kami, kenapa tidak bisa dilakukan perpanjangan izin? Ini kan sudah prosedural. Kami membayar biaya untuk pemasangan iklan sesuai dengan harga yang ditetapkan pemda," sesal Agung.

Ditambahkan Agung, pemda hanya mengurus tentang mekanisme pemasangan reklame atau iklan. Diantaranya harus dengan membayar pajak serta ditempatkan di tempat yang tidak menganggu fasilitas umum. "Apalagi panwas juga belum dibentuk. Jadi apa salahnya, kami sudah menjalankan sesuai dengan prosedur yang diminta pemda," tegas Agung.

Bila diperhatikan, memang kini mulai marak baliho yang bergambarkan calon bupati. Salah satunya dilakukan oleh Mulyadi. Baliho-baliho ini bisa ditemukan di beberapa tempat strategis.

Dikonfirmasi hal ini, Bupati Trenggalek Soeharto mengatakan pemasangan baliho untuk orang yang mengatasnamakan calon bupati belum diperbolahkan. "Karena tahapannya belum sampai di situ. Sekarang kan belum ada calon, yang namanya calon bupati itu ya nanti kalau sudah ditetapkan oleh KPU," ucapnya.

Lantas, adakah peraturan yang dilanggar dari pemasangan baliho bertuliskan calon bupati tersebut? Soeharto mengatakan memang belum ada aturannya, namun dia menegaskan jika hal itu sudah bernuansa kampanye.

"Bisa saja dilakukan dengan alasan belum ada aturannya, tapi ini lebih pada etika berpolitiklah," ujar Soeharto.

Seperti diketahui, pilihan bupati Trenggalek bakal digelar 2 Juni mendatang. Kini dua calon yang siap bertempur. Yaitu incumbent Soeharto versus Mulyadi.

Soeharto diusung 9 parpol. Sedang Mulyadi sementara ini diusung PDIP.

RS dr Soedomo Atasi Kekosongan Dokter Spesialis

TRENGGALEK–Belum terisinya dokter spesialis di RSUD dr Soedomo membuat manajemen rumah sakit pelat merah ini melakukan trobosan. Yakni menggandeng kembali pensiunan dokter yang tidak lagi bekerja di rumah sakit tersebut.  Mereka ditugasi menangani kasus-kasus tertentu di rumah sakit.
Direktur RSUD dr. Soedomo Trenggalek  dr.Agus Harijono mengatakan, untuk mencukupi kebutuhan dokter anak, rumah sakit akan bekerjasama dengan meminta bantuan dokter Tri Hartono. Dokter spesialias anak ini sudah pensiun sekitar dua tahunan terakhir.  “Sedang kami bicarakan dengan Pak Tri, agar beliau bersedia menangani kasus-kasus tertentu pada saat kami butuhkan,” ucap  Agus.
Dijelaskan Agus,  kesanggupan Tri Hartono ini lebih bersifat sebagai peng abdian saja.  Tri Hartono sendiri tidak bersedia ada ikatan dengan rumah sakit. Hanya saja dia bersedia menangani pasien, dengan satu syarat  dia memang sedang tidak ada kesibukan lainnya.
“Kami tidak bisa memaksa. Kalau Pak Tri bisa datang, maka  kami  serahkan penanganan  pasien dengan kasus yang memerlukan penanganan dokter spesialis ini.
Namun jika beliau mamang ada waktu, ya bersedia menangani.  Jika Pak Tri tidak bisa datang,  maka kami tetap harus merujuk pasien tadi,” ujar Agus.
Pentingnya dokter spesialis ini bisa dirasakan seperti saat terjadi lonjakan korban demam berdarah beberapa  bulan belakangan. Untuk bulan Januari saja misalnya, rumah sakit mencatat ada 207 kasus demam berdarah. Dengan rincian 100 korban laki-laki dan 107 korban perempuan. Sementara pada Februari, sampai dengan kemarin ada sebanyak 30 korban.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 23 pasien akhirnya  dirujuk. Kebanyakan pasien ini dirujuk ke RSUD dr. Iskak Tulungagung. “Jika  pasien masih mengalami gejala dan belum parah, masih bisa kami tangani dengan pemeriksaan dokter umum. Perawatan dengan pemberian cairan,” ujar Agus.
Upaya untuk mendapatkan dokter spesialis anak ini, sudah berusaha dilakukan. Mulai dari membuka pendaftaran lewat jalur umum, maupun dengan tawaran memberikan penghasilan tambahan.  “Tapi sampai sekarang belum ada yang berminat,” ucap Agus.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Trenggalek Cipto Wiyono mengatakan, pemkab berusaha bisa mendapatkan dokter spesialis anak ini. Disampaikan Cipto, jika lewat jalur umum susah didapat, maka jalan lainnya melalui jalur khusus.
“Mekanisme pengadaan CPNS itu ada tiga jalur. Honorer, umum dan khusus. Nah kami akan upayakan lewat jalur ketiga ini.   Kalau memang  pemerintah daerah sangat membutuhkan super prioritas, proses benar, mekanismenya benar, tentu sesuai dengan prosedur,” kata Cipto.
Jika memang upaya ini tetap tidak mendapatkan hasil, maka upaya lainnya dengan membiayai pendidikan bagi dokter umum. “Kalau memang anggarannya tersedia bisa saja. Meskipun nanti konsekuen sinya memerlukan waktu yang lama. Karena setidaknya butuh lima tahun,” kata Cipto. 

Ahmadinejad Perintahkan Pengayaan Uranium di Iran

Belum genap sepekan menyepakati proposal PBB tentang pengayaan uranium, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad berubah sikap. Kemarin (7/2) mantan wali kota Teheran itu memerintahkan pengayaan uranium di dalam negeri sampai kadar 20 persen. Padahal, Rabu lalu (3/2) dia setuju pengayaan uranium dilakukan di Prancis dan Rusia. 

Pemimpin 53 tahun tersebut menyalahkan negara-negara Barat terkait dengan perubahan sikapnya. Menurut dia, Amerika Serikat (AS) dan sekutunya terlalu bertele-tele. "Saya sudah mengatakan, (Iran) memberi waktu dua sampai tiga bulan (kepada Barat). Jika mereka tidak sepakat juga, kami akan melakukannya sendiri," tandas Ahmadinejad dalam pidato sambutannya di pameran teknologi laser Iran seperti dilansir Agence France-Presse

Saat ini pun, lanjut Ahmadinejad, Ketua Program Nuklir Ali Akbar Salehi sudah mulai mengayakan uranium sampai kadar 20 persen. "Salehi mulai memproduksi uranium 20 persen dengan mesin-mesin sentrifugal Iran," ujarnya sambil memandang sang pakar nuklir yang kemarin duduk di antara para undangan. 

Kendati demikian, dia masih membuka lebar pintu negosiasi dengan AS dan empat negara anggota Dewan Keamanan (DK) PBB yang lain plus Jerman. Ahmadinejad juga mengimbau enam negara kuat itu mewujudkan proposal PBB tanpa syarat. 

Jika itu terjadi, Iran pun akan dengan senang hati mengirimkan uranium berkadar rendah (LEU) -sekitar 3,5 persen- ke Prancis dan Rusia untuk dikayakan lebih lanjut, sampai kadar 20 persen. "Andai sekarang mereka tiba-tiba muncul dan menyatakan sanggup mengayakan uranium tanpa syarat, detik ini juga kami akan bekerja sama," tandasnya seperti disiarkan langsung oleh stasiun televisi pemerintah.

Sayang, imbuh presiden garis keras itu, negara-negara Barat justru mempersulit proses pengayaan uranium tersebut. Mereka sengaja mengulur waktu demi menjatuhkan sanksi tegas terhadap Iran. "Belum lama ini kami sudah menyanggupi proposal pengayaan uranium PBB (untuk mengayakan uranium di Prancis dan Rusia) meski sebenarnya kami mampu mengayakan sendiri sampai kadar 20 persen. Tapi, mereka malah bermain-main," tegas Ahmadinejad. 

Sikap Teheran itu sudah diprediksi Menteri Pertahanan AS Robert Gates. Di sela rangkaian kunjungannya ke Ankara, Turki, akhir pekan lalu, dia mengatakan bahwa Iran dan DK PBB masih jauh dari kata sepakat. "Sepertinya, kami tidak akan mencapai kesepakatan dalam waktu dekat. Jika memang bersedia menerima proposal kami, Iran seharusnya menginformasikan sikap mereka ke IAEA (Badan Energi Atom Internasional)," ucapnya dalam jumpa pers. 

Menurut politikus 66 tahun itu, Iran tidak melakukan apa-apa untuk meyakinkan masyarakat internasional menyangkut program nuklirnya. Karena itu, Iran layak menerima sanksi lebih tegas dari PBB. 

Pernyataan Gates itu diamini Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle. "Kami masih berusaha menjangkau mereka. Tapi, sejauh ini, upaya kami sia-sia. Kami pun mulai berpikir untuk mengubah pendekatan kami," tandas Westerwelle kepada Reuters

Kaka Unjuk Gigi

Real Madrid menjaga gap lima poin dengan FC Barcelona. Itu terjadi setelah El Real (sebutan Real Madrid) memupus Espanyol 3-0 di Santiago Bernabeu kemarin dini hari WIB (7/2). Tiga gol El Real dilesakkan Sergi Ramos pada menit kelima, Kaka (30'), dan Gonzalo Higuain (90'). 

Satu gol dari Kaka seolah memberi jawaban kepada mereka yang meragukan kemampuanplaymaker asal Brazil tersebut. Pemain 27 tahun itu memberi bukti kepada petinggi Real bahwa penyakit hernia yang dideritanya tidak banyak memengaruhi penampilannya di lapangan. 

Sebagaimana diberitakan, sport hernia Kaka memang tidak bisa disembuhkan selama dia masih bermain sepak bola. Gara-gara vonis dokter itu, muncul rumor bahwa manajemen Real berencana menjual pemain 27 tahun tersebut. Klub yang disebut-sebut bakal menampung Kaka adalah Juventus. 

Alih-alih panik, Kaka memilih cuek. Daripada repot membuat klarifikasi, dia lebih suka menarik perhatian manajemen lewat penampilan memikat. Dia juga enggan berkomentar soal rencana penjualan tersebut. "Dalam tiap pertandingan, saya merasa semakin baik. Itu terlihat di lapangan," jelasnya, seperti dikutip Marca. "Bisa mencetak gol itu sangat penting. Selain membantu tim, memberi saya kepercayaan diri," lanjutnya. 

Kaka absen selama sebulan ketika hernia kali pertama menyerangnya pada Desember lalu. Dia mengaku frustrasi karena tiap hari merasakan sakit yang tidak biasa. Dia juga harus menjalani berbagai perawatan khusus. Namun, kali ini dia optimistis bakal tetap jadi bagian penting Real hingga akhir musim. 

"Saya mencetak gol setelah sekian lama. Itu menunjukkan bahwa saya sudah pulih dari cedera dan baru saja menemukan bentuk terbaik," ungkap Kaka. "Barcelona belum kehilangan poin juga sehingga kami harus sangat berhati-hati. Kami tidak boleh terpeleset lagi," imbuh pemain terbaik FIFA edisi 2007 tersebut. 

Sementara itu, kubu AC Milan gerah dengan kegusaran Real soal cedera hernia Kaka. Sebab, beberapa pembesar Real menuduh, klub asal Kaka itu mengetahui cedera tersebut, tapi tidak menginformasikan masalah itu kepada Real. Wakil Presiden Milan Adriano Galliani menegaskan, Kaka tidak menderita hernia sepanjang karirnya di Serie A. 

"Tidak mungkin (Kaka cedera, Red)," kata Galliani, seperti dikutip Sky Sports Italia. "Musim lalu di Milan Kaka main dalam 31 pertandingan. Dia menjadi pemain paling penting di tim. Itulah yang kami lihat dari penampilannya sekarang," lanjutnya. 

"Saya tidak senang dengan kesan yang muncul bahwa kami menjual pemain yang cedera ke Real. Dia tidak menderita sport hernia selama di Milan," tegas tangan kanan pemilik Milan Silvio Berlusconi tersebut. 

Hingga sekarang, Kaka masih harus menjalani perawatan khusus untuk mencegah munculnya rasa sakit selama bermain. Dia harus berlatih sejam lebih lama daripada latihan reguler Real.

Fabregas Dirayu dengan Kontrak Rp 446 M

Manajemen Arsenal mulai panik mendengar pengakuan Cesc Fabregas kepadaCatalunya Radio akhir pekan lalu. Dalam wawancara dengan radio yang berbasis di Catalan itu, kapten The Gunners tersebut tidak sungkan-sungkan mengungkapkan keinginannya kembali membela Barcelona.

Karena itu, mereka dikabarkan melakukan segala cara untuk memastikan playmaker 22 tahun tersebut tetap membela Arsenal musim depan. Salah satunya adalah menawarkan kontrak baru dengan nilai yang cukup tinggi. Yakni, GBP 30 juta atau setara dengan Rp 446 miliar. Padahal, kontrak dia sekarang masih tersisa tiga tahun.

Dengan kontrak sebesar itu, Fabregas akan menerima gaji GBP 120 ribu per pekan atau sekitar Rp 1,78 miliar. Kalau itu terjadi, Fabregas bakal menjadi pemain bergaji tertinggi sepanjang sejarah Arsenal.

Meski sudah mendapat tawaran menarik dari Barcelona, pelatih Arsenal Arsene Wenger percaya Fabregas tidak akan meninggalkan klub akhir musim ini. Buktinya, dia masih bersemangat mengejar gelar untuk The Gunners. Sebagai kapten, dia juga memotivasi rekan-rekannya agar selalu memperkuat internal tim.

"Saya tidak akan pernah bilang tidak (soal pindah ke Barcelona, Red). Tapi, saat ini saya merasa nyaman di Arsenal. Saya adalah pemain penting dan dibutuhkan rekan-rekan saya di sini," tuturnya beberapa waktu lalu, seperti dikutip Goal.

Yang jadi masalah, Arsenal sudah lama puasa gelar. Tampaknya, problem itu belum teratasi musim ini. The Gunners sudah kehilangan peluang merebut trofi Piala Carling dan Piala FA. Sementara itu, kans di Premier League dan Liga Champions tidak terlalu besar.

PPDT Dukung Cabup Pro Kades

TRENGGALEK –  Kepala Desa yang tergabung dalam Paguyuban Pamong Desa Trenggalek (PPDT) tidak mau ketinggalan memeriahkan gawe besar pilbup 2 Juni mendatang.  Mereka merapatkan barisan untuk mendukung calon yang bersedia teken kontrak politik.
Pematangan rencana melebur dengan cabup yang sejalan dengan paguyuban ini dirapatkan bersama pengurus siang kemarin.
Hasilnya, para kepala desa  ini memberikan syarat bagi calon yang bersedia berkolaborasi de ngan  para kepala desa ini.
Enam persyaratan atau poin kontrak politik ini antara lain pertama, cabup dan cawabup harus komitmen terhadap pemberdayaan masyarakat melalui pemerintah desa. Kedua, pengelolaan potensi dan sumber daya kabupaten Trenggalek secara maksimal.
Ketiga, memperhatikan hak-hak sosial kepala desa dan perangkat desa tentang purna bhakti, asuransi kesehatan, dan kesejahteraan dalam bentuk tunjangan. Keempat, aktualisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah dalam bentuk ADD dan program BLM. “Kami minta agar pemberdayaan dilaksanakan secara proporsional dan tepat waktu,” ucap Suherlan, juru bicara PPDT.
Kelima, cabup nanti siap menindaklanjuti UU 32 tahun 204 tentang Pemerintahan Desa. Yakni diperdakan terkait masa jabatan, alokasi anggaran dan status. Serta keenam  adalah perlindungan pelaksaan pemerintahan de ngan menjaga keharmonisan pilar pemerintahan daerah. “Agar ada keterpaduan antara bupati dengan kepolisian, TNI, kejaksaan dan pengadilan,” tegas Suherlan.
Sejauh ini, dikatakan Suherlan, sudah ada komunikasi dari beberapa cabup.  Namun masih dalam wacana global. PPDT ingin mendengar lebih fokus misi dan visi dari masing-masng calon. “Ya, kami nanti akan datangi masing-masing calon dan menawarkan kontrak politik ini. Jika ada yang siap, maka kami juga siap menggerakkan  elemen peme rintahan desa untuk mendukung penuh,” ucap Suherlan.
Bentuk dukungan pada calon ini, dikatakan  Suherlan upaya pembelajaran politik, juga menjalankan fungsi kepala desa sebagai jabatan politis. “Tentu saja kami ingin mengaktualisasikan diri. Agar aspirasi kami bisa mengacu paa satu titik yang ditawarkan bisa dilaksanakan oleh calon yang punya komitmen dengan kami nantinya,” tegas Suherlan.

Kalahkan Portsmouth 5-0, MU Kembali Tekaan Chelsea

Puncak klasemen Premier League mengalami pergeseran tadi malam. Manchester United untuk sementara mengudeta Chelsea dari posisi prestisius tersebut. Tambahan tiga poin diperoleh setelah membabat Portsmouth 5-0 di Stadion Old Trafford.

Tidak hanya mempermainkan sang tamu, United juga sukses memaksa penggawa Pompey--sebutan Portsmouth--menyumbang gol buat kemenangan mereka. Ya, dua di antara lima gol United merupakan hasil dari aksi bunuh diri defender lawan.

Hasil itu sebenarnya bisa diprediksi, menilik timpangnya kekuatan kedua tim saat ini. Bukan saja bercokol sebagai juru kunci klasemen, tapi Portsmouth tengah dilanda aneka problem internal. Itu membuat pasukan Avram Grant kurang percaya diri. Tidak heran kalau dari menit pertama mereka menjadi bulan-bulanan tuan rumah.

Kendati dominan, United baru bisa membuka kemenangan lima menit jelang turun minum. Yakni lewat heading Wayne Rooney yang memanfaatkan umpan silang Darren Fletcher. Lima menit kemudian, United menggandakan keunggulan lantaran defender Pompey Anthony Vanden Borre salah menghalau crossing Nani.

Dua gol berikutnya tercipta lewat aksi individu Michael Carrick (menit ke-59) dan striker Dimitar Berbatov (62). Kemenangan Setan Merah--julukan United--ditutup oleh defenderPompey Marc Wilson lewat gol bunuh diri di menit ke-69. Nasib sebaliknya dialami rival sekota Setan Merah Manchester City. Emannuel Adebayor dkk yang bertamu ke Hull menyerah kepada tuan rumah 1-2.

Dalam laga lain, Liverpool mengamankan posisinya di peringkat keempat setelah menaklukkan Everton 1-0 dalam Derby Merseyside. Gol kemenangan Liverpool disumbangkan Dirk Kuyt pada menit ke-55. Dalam laga tersebut, Liverpool bermain 10 orang pada menit ke-34 setelah Sotirios Kyrgiakos diusir wasit karena menekling Marouane Fellaini. 

Bertanya Dapat Hadiah Tamparan

TULUNGAGUNG - Malu bertanya, sesat di jalan. Bagi Miasih, 47, itu sih pribahasa kuno. Yang terbaru, sekali bertanya, pipi lebam karena jadi sansak oleh sekretaris desa (sekdes). Lho kok begitu?

Miasih yang petani, tinggal di Desa Wates, Kecamatan Campurdarat. Dia memiliki sepetak sawah. Wanita itu merasa jika sawah garapannya semakin sempit. Dia merasa patok atau tanda batas sawah berubah.

Kebetulan sawah Miasih bertetangga dengan sawah milik Panut, 55, Sekdes Wates. "Sebenarnya korban ingin mempertanyakan batas sawah sebelumnya," katanya Kabag Bina Mitra Polres Tulungagung AKP Priyono. 

Kebetulan Miasih bertemu dengan Panut. Pertanyaan langsung diarahkan ke Panut. Tanpa disadari pertanyaan Miasih menyinggung perasaan Panut. Terjadilah cek-cok antar keduanya. Panut yang marah menampar Miasiah.

Tak terima, Miasih melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Campurdarat pada Jumat (5/2) lalu. Kini aparat kepolisian meminta keterangan beberapa saksi. Polisi belum memanggil terlapor sekdes Wates.

Menjelang Pilbup, DPC PKB Pecah

TRENGGALEK - Menghadapi pilihan bupati (pilbup) pada 2 Juni mendatang, DPC PKB Trenggalek terkesan pecah. Indikasinya, antara Ketua DPC Kholiq dengan Sekretaris Samsul Anam beda pendapat.

Sebelumnya, beberapa kali Kholiq mengatakan pihaknya bakal berkoalisi dengan PDIP. Jika PDIP sudah mengumumkan rekom untuk calon bupati, diharapkan PKB menelorkan calon wakil bupati.

Sedang Samsul beda lagi. Pria yang menjabat ketua Desk Pilkada itu mengatakan pihaknya masih akan membuka pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Rencananya, pendaftaran partai berlogo bola dunia dikelilingi sembilan bintang itu dibuka pada Rabu, minggu depan.

"Saya tidak membicarakan itu (rencana koalisi PDIP dan PKB). Tapi yang jelas ada petunjuk teknis yang harus dilalui partai," ucap lelaki yang juga anggota DPRD Trenggalek itu.

Petunjuk teknis yang dimaksud Samsul Anam yaitu, bagi DPC yang mendapat suara mencapai 15 persen dari total suara sah, maka harus mengusung calon. Karena itulah DPC PKB merapatkan rencana untuk membuka pendaftaran calon.

Apakah tidak terlalu terlambat? Samsul mengatakan tidak ada kata terlambat. Melihat peta sekarang, dia yakin PKB masih dipertimbangkan sebagai partai yang layak diperhitungkan. Meskipn saat ini, dua calon besar hampir pasti mendapatkan kendaraan.

Soeharto yang tak lain bupati Trenggalek saat ini, sudah diusung Koalisi Trenggalek Maju Mapan. Sedangkan, Mulyadi direkomendasi dari PDIP. Lantas siapakah kira-kira yang akan melirik PKB?

Samsul mengatakan, perkembangan politik terus berlangsung. Dia yakin, jika calon-calon besar nanti tetap akan mendaftar ke PKB. "Tidak menutup kemungkinan calon dari PDIP akan mendaftar lewat PKB. Atau dari koalisi Trenggalek Maju Mapan. Juga masih ada lagi seperti Mahsun Ismail (wakil bupati sekarang yang juga kader PKB, red) dan nama-nama lainnya," kata Anam.

Hanya saja, untuk mekanisme penjaringan di internal PKB mengalami perubahan dari lima tahun sebelumnya. Jika dulu ada tim mantap atau majelis pertimbangan dan pemantapan. Tim mantap terdiri ketua dan sekretaris dewan syuro juga dewan tanfidz serta satu utusan perempuan. Sedang, untuk tahun ini parta hanya sebagai fasilitator.

"Jadi berapapun calon yang masuk ke PKB akan dilakukan penjaringan. Dilihat dari visi dan misi masing-masing calon, lalu dikorelasikan dengan kondisi lapangan. Termasuk dari hasil survey, dikombinasikan dengan DPW dan DPP," kata Samsul.

Kholiq dikonfirmasi mengatakan PKB Trenggalek masih utuh. "Siapa bilang pecah? Seluruh pengurus masih satu visi untuk memilih pemimpin yang terbaik bagi Trenggalek," katanya.

Bukankah terdapat perbedaan pendapat antara dirinya dengan Samsul? Kholiq mengatakan tidak. Untuk koalisi memang tidak bisa langsung tunjuk. Tetap melalui mekanisme. Yaitu calon bupati atau wakil bupati mendaftar ke partai. Baru kemudian dibahas, siapakah yang akan disandingkan dengan calon dari parpol lain.

Tak Lolos Akreditasi Lanjutan dan Jumlah Siswa, 28 Sekolah Gagal Unas

TULUNGAGUNG - Sebanyak 28 SLTP dan SLTA di Tulungagung tidak bisa menyelenggarakan ujian nasional (unas) pada Maret mendatang. Selain tak lolos akreditasi lanjutan dan jumlah siswa di tiap sekolah tersebut di bawah 20 orang.

Meski begitu, siswa dari sekolah gagal unas -sebutan sekolah tidak bisa menyelenggarakan unas- tidak perlu khawatir. Mereka akan diikutkan ke sekolah lain yang memenuhi syarat.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan (Dindik) Tulungagung Marjadji dua hari lalu. "Solusinya, siswa dari sekolah yang tidak bisa menyelenggarakan unas, akan digabung dengan sekolah yang berhak melaksanakan unas," katanya.

Di Tulungagung tercatat SMP (57 lembaga), MTs (33), SMA (18), SMK (18), dan MA (9) yang berhak menyelenggarakan unas. Sedang sekolah yang gagal unas terdiri SMA (2 lembaga), SMK (4 lembaga), MTS (5 lembaga) dan SMP (17 lembaga). Total 23 lembaga.

Marjadji mengatakan syarat minimal untuk bisa menyelanggarakan unas, sekolah harus mendapat akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional (BAN). Nilai akreditasi ditentukan tim BAN Dinas Pendidikan Jawa Timur.

Sebelumnya, lanjut dia, tim menyurvey tiap-tiap sekolah berdasar beberapa kriteria. Diantaranya sarana dan prasarana, isi dan proses pembelajaran, pendidik dan tenaga kependidik, serta pengelolaan kompetensi.

"Penilaian dilakukan setiap tahun atau selama tahun ajaran. Tak menutup kemungkinan, nilai berubah. Tahun sekarang baik, eh tahun berikutnya turun," tuturnya.

Paska memberikan nilai sekolah, tim akreditasi memberikan masukan ke sekolah. Tujuannya, agar sejumlah kekurangan segera bisa diperbaiki.

Kepala Dindik Tulungagung Winarto membenarkan sejumlah sekolah tak bisa menyelenggarakan unas sendiri. Itu karena tak memenuhi syarat. Namun siswa bisa mengikuti unas dengan cara bergabung ke sekolah yang berhak menyelenggarakan unas. 

Followers

 
© 2010 Koranku | Blogger.com