Penambang Pasir Mekanik Marak Dewan Resah, Pemkab Cuek


TULUNGAGUNG - Penambang pasir mekanik di sungai Brantas, tepatnya di Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, marak. Meski begitu, hingga kini tak ada tindakan serius dari Pemkab Tulungagung.
Sementara pemkab terkesan cuek, sebaliknya kalangan dewan resah. Mereka meminta agar penambang yang menyedot pasir dengan menggunakan diesel itu diobrak.
Seperti diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Tulungagung Supriyono dan Ketua Komisi III Agung Setiawan saat ditemui terpisah. Supriyono mengatakan, warga sekitar lokasi mulai merasakan dampak dari penambang mekanik itu. Seperti beberapa ruas tebing sungai ambruk, sumber air makin dalam, serta lahan pertanian sulit mendapat air.

Followers

 
© 2010 Koranku | Blogger.com