Lagi Tertangkap 3 Pengecer Togel

TULUNGAGUNG - Tiga pengecer togel ditangkap Satreskrim Polres Tulungagung kemarin (15/10). Mereka Aris Yulianto, 32, dan seorang ibu rumah tangga, Yasri, 32 keduanya warga Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut. Satu lagi, Budi Rahayu, 32, warga Panggungrejo, Kecamatan Kauman. Ketiga penjudi ini ditangkap saat sama-sama memegang titipan hasil penjualan toto gelap (togel) di rumah­nya masing-masing.
Kapolres Tulungagung AKBP Heri Wahono melalui Kasubag Humas AKP Suratman, membenarkan telah ditangkapnya tiga orang pengecer judi togel. Mereka diancam dengan pasal 303 KUHP tentang perjudian, dan saat ini keti­ganya sudah mende­kam dalam tahanan Mapolres. “Penangkapan keti­ganya berdasar informasi yang diperoleh dari masyarakat setempat, tentang adanya aktivitas perjudian jenis togel,” jelasnya.

Ponsel Dual Sim Dari Nokia

Ponsel Dual Sim Nokia - Nokia ternyata sudah mulai terganggu akan gencarnya ponsel china yang sudah banyak beredar dengan fasilitas dual sim bahkan sekarang tiga sim. Dan perusahaan ponsel raksasa dari filandia ini pun akhirnya mengeluarkan ponsel dual sim.

Tambang Marmer Ilegal Makin Marak

TULUNGAGUNG - Peringatan Pemkab Tulungagung kepada penambang marmer ilegal di Gunung Gethuk, Desa Besole, Kecamatan Besuki, tampaknya tidak diindahkan. Buktinya, hingga saat ini aktivitas penambangan marmer secara illegal tetap berlangsung. Jika dibiarkan, kondisi itu akan merusak kelestarian hutan di kawasan Tulungagung, khususnya di bagian selatan. Keterangan itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Energi Sumberdaya Mineral (PUPESDM) Tulung­agung, Zainal Arifin.
Menurut dia, pihaknya sudah kali ketiga memberikan peringatan kepada para penambang mar­mer illegal yang mengeksploitasi Gunung Gethuk. “Sudah tiga kali kami layangkan surat peri­ngatan. Namun, tampaknya me­reka tetap menjalankan proses penamba­ngan,” ujarnya.

Followers

 
© 2010 Koranku | Blogger.com