PSSI Gantung Nasib Bachdim

irfan bachdim dan jennifer foto
PSSI Gantung Nasib Bachdim

Meski namanya tercantum dalam daftar seleksi Timnas Indonesia U-23 untuk Pra-Olimpiade dan SEA Games 2011, nasib Irfan Bachdim belum jelas.

Irfan memang masuk daftar seleksi yang dirilis pssi kemarin. Sayang, pihak PSSI ternyata belum menjamin satu tempat untuk pemain blesteran Indo-Belanda.

“Kita akan kaji apakah dia akan terus main untuk Persema atau tidak,” kata direktur teknik PSSI Sutan Harhara.

“Kalau dia memang layak dipanggil ya tidak masalah, dengan catatan dia bukan pemain bermasalah (status LPI),” lanjut Sutan kepada wartawan, Rabu (5/1/2011).

“Kalau LPI dianggap illegal, maka akan ada sanksi dan orang terhukum tidak mungkin membela timnas,” pungkasnya.

Sementara itu, terkait kelanjutan naturalisasi Seme Patrick, bek Persema Malang, Sutan memilih bungkam.


Sumber : http://bola.okezone.com/read/2011/01/05/51/410711/pssi-gantung-nasib-bachdim

Jenazah TKI Trenggalek Tertahan 2 Bulan di Arab Saudi

Jenazah TKI Trenggalek Tertahan 2 Bulan di Arab Saudi

TRENGGALEK - Sayem (27), tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Desa Siki, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, yang bekerja di Arab Saudi sudah meninggal dunia sejak akhir Desember tahun lalu.

Nyawa Sayem melayang setelah kendaraan yang ditumpangi bersama majikannya menabrak sebuah truk trailer.

Malapetaka itu terjadi pada 24 Desember 2010. Kendati demikian jasad perempuan yang mengais rejeki sebagai pekerja rumah tangga ini belum bisa dipulangkan ke Tanah Air.

Prosedur pemulangan jenazah TKI di Arab Saudi kurang lebih membutuhkan waktu sekira 2 bulan dari waktu saat korban tewas.

“Tidak bisa langsung dipulangkan seperti kebijakan di negara lain,” ujar Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Trenggalek Cokro Nuranto, Rabu (5/1/2011). Keluarga korban sudah menerima kabar duka ini.

Sayem berangkat menjadi buruh migran melalui jasa PT Tri Tunggal Nuansa Primatama yang berkantor di Jalan Pule Ciracas, Jakarta Timur.

Status sebagai TKI legal membuat berita kepergian Sayem cepat sampai ke keluarga korban. Saat ini pihak keluarga bersama PJTKI tengah mengurus kebutuhan administrasi pemulangan, termasuk semua hak korban yang belum diberikan.

Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Trenggalek Yoso Minhardi mengatakan Pemkab telah berkirim surat ke Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan harapan Pemerintah Pusat bisa turun tangan membantu pemulangan jenazah lebih cepat.

“Dalam hal ini Pak Bupati juga sudah kami beritahu,” ujar Yoso.

Sebelumnya, Istiqomah (27), TKI asal Desa Salamrejo, Kecamatan Karangan, juga tewas akibat kecelakaan di Taiwan. Kabupaten Trenggalek termasuk salah satu kantong TKI di Jawa Timur setelah Kabupaten Tulungagung dan Blitar.

Sumber : http://news.okezone.com/read/2011/01/05/340/410875/jenazah-tki-trenggalek-tertahan-2-bulan-di-arab-saudi

Followers

 
© 2010 Koranku | Blogger.com