TRENGGALEK - Sayem (27), tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Desa Siki, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, yang bekerja di Arab Saudi sudah meninggal dunia sejak akhir Desember tahun lalu.
Nyawa Sayem melayang setelah kendaraan yang ditumpangi bersama majikannya menabrak sebuah truk trailer.
Malapetaka itu terjadi pada 24 Desember 2010. Kendati demikian jasad perempuan yang mengais rejeki sebagai pekerja rumah tangga ini belum bisa dipulangkan ke Tanah Air.
Prosedur pemulangan jenazah TKI di Arab Saudi kurang lebih membutuhkan waktu sekira 2 bulan dari waktu saat korban tewas.
“Tidak bisa langsung dipulangkan seperti kebijakan di negara lain,” ujar Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Trenggalek Cokro Nuranto, Rabu (5/1/2011). Keluarga korban sudah menerima kabar duka ini.
Sayem berangkat menjadi buruh migran melalui jasa PT Tri Tunggal Nuansa Primatama yang berkantor di Jalan Pule Ciracas, Jakarta Timur.
Status sebagai TKI legal membuat berita kepergian Sayem cepat sampai ke keluarga korban. Saat ini pihak keluarga bersama PJTKI tengah mengurus kebutuhan administrasi pemulangan, termasuk semua hak korban yang belum diberikan.
Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Trenggalek Yoso Minhardi mengatakan Pemkab telah berkirim surat ke Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan harapan Pemerintah Pusat bisa turun tangan membantu pemulangan jenazah lebih cepat.
“Dalam hal ini Pak Bupati juga sudah kami beritahu,” ujar Yoso.
Sebelumnya, Istiqomah (27), TKI asal Desa Salamrejo, Kecamatan Karangan, juga tewas akibat kecelakaan di Taiwan. Kabupaten Trenggalek termasuk salah satu kantong TKI di Jawa Timur setelah Kabupaten Tulungagung dan Blitar.
Sumber : http://news.okezone.com/read/2011/01/05/340/410875/jenazah-tki-trenggalek-tertahan-2-bulan-di-arab-saudi
0 comments:
Post a Comment