Persaingan juara Premier League kembali memanas. Konfigurasi papan atas memang tak berubah. Tapi, selisih poin antara Chelsea, Manchester United, dan Arsenal kini semakin kecil.
Itu seiring kekalahan Chelsea 1-2 oleh Everton di Goodison Park dan hasil seri 1-1 yang dicatat United saat melawat ke kandang Aston Villa di Villa Park. Sedangkan di Emirates, Arsenal berhasil mengalahkan peringkat keempat Liverpool 1-0 lewat gol semata wayang Abou Diaby (72').
Alhasil, Chelsea kini hanya unggul satu poin (58-57) atas United. Arsenal yang ada di peringkat ketiga kembali masuk persaingan juara dengan 52 poin.
"Saya sudah bilang, kami bakal bangkit setelah kekalahan saat lawan Chelsea. Kini kami kembali dalam persaingan juara dan kami akan terus berjuang sampai akhir musim," papar Arsene Wenger, pelatih Arsenal, sebagaimana dilansir AFP.
Wenger memuji mental pasukannya. "Kemenangan ini sangat penting dan menunjukkan solidnya tim kami setelah dua kekalahan beruntun dari United dan Chelsea. Tidak ada klub yang bisa meraih hasil sempurna ketika menghadapi tiga lawan tangguh secara beruntun," kata pelatih kelahiran Strasbourg, Prancis, setengah abad lalu itu.
Performa Arsenal kontras dengan Chelsea. Di kandang Everton, The Blues -sebutan Chelsea- tampil tidak sebaik saat mengalahkan Arsenal pekan lalu. Chelsea sempat unggul pada menit ke-17 lewat Florent Malouda. Tapi, dua gol dari Louis Saha (menit ke-33 dan 75) membalikkan keadaan. Saha semestinya bisa mencetak hat-trick apabila mampu menuntaskan eksekusi penalti di pengujung babak pertama.
Dua gol Saha tak lepas dari penampilan "tidak biasa" John Terry. Kapten sekaligus defender Chelsea itu kerap teledor dalam mengawal Saha. Salah satunya berbuah gol kedua Saha. "Saya pikir gol kedua lawan bukan semata kesalahan John (Terry)," kata Ray Wilkins, asisten pelatih Chelsea, sebagaimana dikutip BBC.
Wilkins menyebut kesalahan yang selalu diulang Chelsea musim ini. Yakni, lemah dalam mengantisipasi set piece. Itu sangat kentara dari gol pertama Saha yang lahir lewat sepak pojok Landon Donovan. Sebanyak 16 di antara 22 gol yang bersarang ke gawang Chelsea sejauh ini berawal dari skema set piece.
Kekalahan Chelsea gagal dimanfaatkan United yang harus puas berbagi satu poin dengan Villa. Setan Merah -julukan United- gagal membalas kekalahan 0-1 dari Villa di Old Trafford pada 12 Desember 2009.
United harus bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-29 setelah Nani dikenai kartu merah langsung karena melanggar kapten Villa Stiliyan Petrov. Sebelumnya, keunggulan Villa lewat Carlos Cuellar pada menit ke-19 dibalas cepat United lima menit kemudian karena bunuh diri James Collins.
"Sekalipun bermain dengan sepuluh orang, kami justru tampil lebih baik dan semestinya mampu meraih kemenangan. Saya tidak akan menyalahkan para pemain karena mereka sudah berusaha keras dan layak mendapat apresiasi," terang tactician United Sir Alex Ferguson kepada Sky Sports.
0 comments:
Post a Comment