Menurut Tatang, penggantian tunjangan beras ini tak ada paksaan kepada PNS. Artinya, bagi PNS yang tidak ingin menerima beras, tetap bisa menerima uang. Dikatakan dia, program tersebut mulai awal Februari dan sampai saat ini terus berjalan. Hingga kemarin, data yang masuk ke Disperta, beras yang sudah dipesan PNS Tulungagung sekitar 2 ton beras.
Dijelaskan Tatang, untuk jumlah pemesanan beras tak ditentukan. Sehingga mereka bisa memesan sesuai kebutuhan, sedangkan sisanya masih bisa diterimakan uang.
Ditambahkan Tatang, sebenarnya program ini pernah berlangsung pada 2007. Namun karena stok tak mencukup lagi, permintaan ditiadakan.
0 comments:
Post a Comment