TULUNGAGUNG -Bupati Heru Tjahjono meminta seluruh ma sya rakat Tulungagung mewujudkan Tulungagung bersih. Caranya, menjaga kebersihan yang di mulai dari lingkungan sekitar atau tempat tinggal. “Kalau seluruh masyarakat Tulungagung mau melakukan ini, maka kota ini akan mempunyai ikon Tulungagung bersih,” ungkap orang nomor satu di kota marmer ini saat membuka sosialisasi program kam pung bersih di salah satu hotel di Tulungagung.
Keinginan Heru Tjahjono mewujudkan Tulungagung bersih ini tidak hanya sekedar slogan. Tapi, mantan kepala Dinas PU PPW ini berusaha menjadikan ke nyataan. Langkah yang dilakukan, dimulai dari kecil yakni me lak sa nakan program kampung bersih. Agar program itu sukses, kemarin sekitar 200 masyarakat yang terdiri dari kades, camat, lu rah dan tokoh masyarakat dari em pat kecamatan diundang un tuk mengikuti sosialisasi ter se but.
Dalam sambutannya Heru Tjah jono menyatakan latar be la kang ingin mewujudkan ikon Tu lungagung bersih, karena selama ini sebagian besar masyarakat In donesia belum mengenal Tu lung agung. Mereka lebih me nge nal Kediri, Blitar dan Trenggalek.
“Bahkan, saat saya ke Jakarta, ada seorang bertanya di mana Tulungagung itu, orang itu tanya apakah sama dengan Temanggung,” ucap Heru menirukan orang tersebut.
Mendapat pertanyaan tersebut, Heru mengaku merasa sedih, ternyata Tulungagung belum terkenal di Indonesia. Karena itu, sebagai orang nomor satu di Tulungagung, Heru bertekad ingin mengenalkan Tulungagung ke kancah nasional. Caranya, menurut Heru mewujudkan Tulungagung bersih. “Dan alhamdulilah beberapa tahun lalu Tulungagung mendapat Adipura dan saat dibacakan menteri lingkungan hidup, Tulungagung adalah kabupaten sedang terbersih di Indonesia,” katanya.
Dengan mendapat Adipura tersebut, Heru merasa belum puas, karena yang terlihat bersih masih di sekitar kota. Sedangkan di kampung-kampung belum bersih. Karena itu, dengan program kampung bersih ini, Heru meminta kepada masyarakat untuk ikut menyukseskan. “Saya berharap dengan program ini, masyarakat tergerak dan untuk mendukung program ini, bagi kampung yang bersih bakal mendapat hadiah. Ini sebagai motivitasi agar merea tetap menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Asaf Doswarso, wakil koordinator bidang teknik program kampung bersih. Menurut kabid pengawas dan pengendali lingkungan ini, tujuan diadakan program kampung bersih tak lain ingin mewujudkan ikon bahwa Tulungagung itu adalah kota bersih. Dan untuk mewujudkan itu harus dimulai dari yang terkecil yakni kampung. “Kalau kampung bersih, berarti Tulungagung secara keseluruhan juga ikut bersih,” kataya.
0 comments:
Post a Comment