Hentikan Pengiriman TKI ke Arab Saudi
Koran-ku – Asosisasi Rekruiter Unit Pelayanan Perlindungan dan Penempatan (UP3) Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) Tulungagung memperhatikan insiden TKI asal Bekasi, Jawa Barat, bernama Ruyati yang dihukum pancung oleh pemerintah Arab Saudi beberapa waktu lalu. Komunitas jasa penyedia tenaga kerja itu berencana mengajukan moratorium atau menghentikan pengiriman TKI ke Arab Saudi.“Dengan adanya insiden itu, kami sepakat menghentikan pengiriman TKI ke Arab Saudi,” kata Ketua Asosiasi Rekruter UP3 PPTKIS Tulungagung Sofyan.
Sofyan mengatakan, moratorium bakal diberlakukan sebelum pemerintah memberikan kepastian hukum dan perlidungan kepada TKI yang mengais rezeki di luar negeri. “Kami ingin, keberadaan para penyumbang devisa negara itu benar-benar terlindungi sehingga dapat mereka bekerja dengan aman dan nyaman,” katanya.
Sofyan berharap pemerintah RI segera mengambil tindakan terkait adanya pemacungan TKI asal Bekasi bernama Ruyati di Arab Saudi. Caranya dengan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan negara di Timur Tengah. “Intinya, pemerintah harus mencaraikan solusi tepat terkait masalah ini,” paparnya.
Asosiasi Rekruter UP3 PPTKIS Tulungagung tidak ingin TKI asal Tulungagung mengalami nasib seperti yang dialami Ruyati. “Sudah barang tentu, insiden yang dialami Ruyati memicu keprihatinan para penyedia TKI Tulungagung. Kami ingin para TKI berhasil dan pulang ke tanah air dengan selamat,” harap dia.
Sofyan melanjutkan, menanggapi permasalahan ini, pihaknya bakal menggalang dukungan dengan PJTKI dari luar daerah. “Dalam waktu dekat ini, kami bakal menggalang dukungan dengan teman-teman luar daerah,” pungkas dia.
Dengan semakin maraknya berita tentang TKI yang mengalami musibah di luar negiri, wajarlah kalau kita di tuntut mengoptimalkan berbagai lowongan pekerjaan terbaru di sekitar kita.
sumber : http://www.radartulungagung.co.id/hot-news/5179-hentikan-pengiriman-tki-ke-arab-saudi.html
0 comments:
Post a Comment