Yongky Aribowo, Pemain Timnas Indonesia

yongki ariwibowo dan irfan bachdim
Yongky Aribowo, Pemain Timnas Indonesia

Pasangan suami istri (pasutri) Goenarto dan Nurfadilah yang tinggal di Jalan Botoran 11/31 E, Kelurahan Botoran, Kecamatan Tulungagung, patut berbangga. Satu dari lima putranya yaitu, Yongky Aribowo, mengharumkan Tulungagung lewat pentas sepak bola nasional. Dia tercatat sebagai pemain tim Garuda Indonesia.

Rumah besar belum terplester di gang 11, Kelurahan Botoran, Tulungagung, terlihat lengang. Padahal jarum jam menunjukkan pukul 11.30.
Dari balik pintu muncul gadis muda berambut panjang. Dia memastikan jika rumah tersebut merupakan kediaman keluarga pasangan Goenarto dan Nurfadilah, orang tua Yongky Aribowo. Gadis ramah itu bernama Rolanda, adik Yongky. “Silakan masuk, tapi Bapak sama Ibu nggak ada di rumah. Silakan duduk,” pintanya sopan.

Beberapa poster tim klub sepak bola berukuran besar tergeletak di lantai ruang tamu sederhana berukuran 4x4 itu. Tampak Yongky berdiri di antara pemain sepak bola lain. Rolanda langsung menunjuk satu per satu poster.
“Ini waktu Mas Yongky ikut timnas di Asean Game (timnas U-23). Ini foto waktu masih di SSB Sinar Jaya. Itu waktu Mas main di Perseta. Dan itu waktu Mas Yongky umur 17 saat sudah bermain untuk Persik senior,” jelasnya dengan cepat.
Tidak beberapa lama, seorang pria berambut keperakan dan perempuan masuk. Mereka memperkenalkan diri sebagai orang tua Yongky. “Maaf tadi ada urusan. Sudah lama ya,” tanyanya.
Dengan wajah sumringah, Goenarto menceritakan, sejak awal berlatih sepak bola tidak pernah membayangkan anak ketiganya itu akan menjadi pemain profesional.

Sebab, dirinya jarang menemani Yongky saat awal berlatih bola. “Awalnya saya sibuk de­ngan showroom yang kebetulan saya miliki, tapi beberapa waktu kemudian gulung tikar. Setelah itu saya mulai lebih memperhatikan dan mengantar Yongky latihan,” kata pria yang juga pemain bola Tulungagung era 70-an ini.
Sebenarnya, lanjutnya, permainan Yongky biasa saja. Yang membuat dia berhasil berkat ketekunan yang luar biasa. Sepulang sekolah, dia tidak istirahat. Segera mengikuti latihan di lapangan. “Sambil me­nunggu teman lain datang, dia berlatih dribble bola. Dia juga tekun melihat pemain bola di televise. Kalau ada gerakan yang bagus, saya minta dia untuk mempraktikkan hingga bisa,” paparnya.
Pria yang kini berusia 53 tahun ini mengungkapkan, sebenarnya tidak pernah melihat bakat sepak bola pada diri Yongky. Proses dan waktu yang menempanya. Selain itu, berkat kejelian mata pelatih di SSB hingga dia kemudian dibawa ke Perseta, hingga dikontrak menjadi pemain muda Persik Kediri.

“Saya pernah membayangkan, pada umur 15 sudah main di Solo, kemudian umur 16 mulai main di ibukota. Lalu saya berpikir, anak ini kalau umur 18 tahun akan main dimana?” katanya balik bertanya.
Menurut Goenarto, dirinya sempat pesimis saat Yongky dikirim ke PSBI. Padahal saat itu sudah menjadi pemain junior Persik. Namun, dirinya tetap memberikan motivasi kepada pemain yang terkenal lincah di lapangan ini untuk terus memperdalam skill. “Karena ketekunannya itu, pelatih Persik kembali memanggilnya. Setelah satu musim di Persik, akhirnya menjadi pamain reguler Persik senior,” ungkapnya.
Yang membuat Goenarto semakin bangga tidak sekedar Yongky bisa bermain di level nasional. Tapi sifat rendah hatinya tidak pernah hilang. Meski bergaji besar di Persik dan Arema sekarang, tapi dia tetap tidak mau hidup mewah. Semua gajinya diberikan langsung kepada ibunya.

“Pernah mau dibelikan mobil, sebab sering ditanya kok pemain bola terkenal masih naik bus, tapi dia ogah dibelikan mobil. Lebih baik dibelikan sapi, biar nanti kalau sudah tidak bermain sepakbola bisa jadi pengusaha sapi,” ujarnya.
Terkait kehidupan pribadi Yongky, Goenarto, mengaku tidak mau ikut campur. Dia beranggapan anaknya sudah dewasa dan bisa memilih yang terbaik untuknya. “Sempat waktu SMP saya larang pacaran akhirnya dia ngambek. Setelah itu saya tidak mau ikut campur masalah tersebut. Tapi kayaknya dia sudah punya pacar, tapi belum dikenalkan ke kami,” tandasnya.

6 comments:

yongki lover laila said...

Ortu/bonyok kaq yongki pasti bahagia sekali mempunyai putra yang keren dan ganteng serta mempunyai skill yang sngat luar biasa seprti kaq yongki

riska said...

hy kak yongki
aq ngefans bnget ma kak yongki
blh nggak mnta nmer hpnya



dari ; riska di porong

Izoel Chamidye said...

ijin copas

nayla said...

kamu tetangganya kak Yongki th???

munichaaremanita said...

wachh qwh lah mntn mz yongki wktu d smp ituu,, hehehe

Unknown said...

Aku mantannya waktu smp loh 😁
#Juskid 😀

Post a Comment

Followers

 
© 2010 Koranku | Blogger.com