Sabtu 2 Januari 2009 Musda DPD Partai Golkar Tulungagung digelar di Hotel Palem Kabupaten Tulungagung mulai pagi - hingga malam hari. DPD Partai Golkar Jatim, Martono juga hadir memberikan sambutan kepada peserta Musda.
Partai Golkar Kabupaten Tulungagung mulai kemarin dipimpin oleh seorang pengasuh pondok pesantren. Namanya, KH Asmungi. Terpilihnya Asmungi berbeda dengan ketua Golkar kabupaten/kota terpilih yang bukan dari pemimpin ponpes. terpilihnya figur Asmungi tidak terlalu mengejutkan. Sebab, Asmungi juga menjadi pengurus di periode sebelumnya dan dia sudah berjuang sejak lama mengumpulkan dukungan dari pengurus kecamatan (PK) di Tulungagung.
Asmungi berhasil menyingkirkan pesaing beratnya, Suwarno yang juga mantan sekretaris DPD Tulungagung dengan angka telak. Asmungi berhasil mengumpulkan 12 suara dari 22 suara. Dan Suwarno hanya mendapat dukungan separuhnya, enam suara. Tiga suara lainnya tidak sah dan satu suara abstain. Perolehan suara telak itu membuat Musda hanya berlangsung satu putaran saja.
Musda Golkar Tulungagung merupakan Musda yang ke-24 dari 38 kabupaten/kota di Jatim. Golkar tinggal menuntaskan 14 Musda lagi. Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Martono mengaku bergembira mendengar terpilihnya KH Asmungi. Ia menganggap, terpilihnya KH Asmungi sama uniknya dengan Ketua DPD Kota Madiun. �Mereka sama-sama mengalahkan calon incumbent. KH Asmungi adalah kiai pertama yang terpilih jadi ketua, sedangkan di Kota Madiun, ketua terpilihnya dari anak muda,� katanya.
0 comments:
Post a Comment